Baca Juga: Persiapkan Diri! Ini Pedoman Kebijakan Pengadaan PPPK Teknis, PPPK Guru, dan PPPK Nakes Tahun 2024
“Kami imbau masyarakat untuk mencermati ini, terutama pada 5 September, dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait tentang pengaturan lalu lintas,” ujarnya.
Romo Thomas Ulun Ismoyo dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyatakan rasa syukur atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
Menurutnya, kunjungan ini memiliki makna istimewa, mengingat Indonesia dianggap sebagai simbol keberagaman dan toleransi yang terjaga dengan baik.
Baca Juga: CEO Telegram, Pavel Durov, Ditangkap oleh Kepolisian Prancis
“Paus Fransiskus selalu membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan dalam kunjungannya. Kunjungan kali ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertemuan dengan pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal,” kata Romo Thomas.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal merupakan kehormatan besar bagi Indonesia dan Masjid Istiqlal.
Ia juga menekankan pentingnya menghormati tamu, terlepas dari latar belakang agama.
“Sebagai mayoritas di Indonesia, kita sangat menghargai kunjungan Paus. Hadist mengajarkan kita untuk menghormati tamu, bahkan jika mereka non-Muslim,” jelas Nasaruddin.
Baca Juga: Delapan Partai Politik Lolos ke DPR RI, KPU Umumkan Hasil Resmi Pileg 2024
Menurutnya, Masjid Istiqlal selalu menjadi destinasi bagi tamu negara, dan keberadaan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral menjadi simbol toleransi yang kuat di Indonesia.
Discussion about this post