PORTAL BONTANG – Dedikasi TNI lewat Satuan Tugas Yonif 122/TS dalam menjaga dan membantu masyarakat di perbatasan RI-PNG selama delapan bulan membuahkan hasil yang tak terduga.
Kedekatan mereka dengan warga setempat, melalui program keluarga asuh, membuka tabir sejarah yang selama ini tersembunyi di balik hutan keramat.
Berkat informasi dari Ondo Afi, salah satu keluarga asuh Serda Oky Pranata, terungkaplah keberadaan bangkai pesawat di hutan Intitapo (hutan keramat Amyu), Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, pada 22 Mei 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Dorong Pertamina Bangun SPBN di Pesisir untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
“Dengan hasil membidangi teritorial langsung melaksanakan pendalaman dan penggalangan terhadap informasi yang diberikan, dan berkonsultasi kepada Bapak Ondo Afi Kampung Amyu Karlos Enev Ewir, yang merupakan hak milik wilayah hutan tersebut,” ujar Pasiter Letda Inf Yayan Jhon Kabisa, dilansir Portalbontang.com dari Instagram @puspentni, Jumat 24 Mei 2024.
Setelah berkoordinasi dengan para tokoh adat Kampung Amyu, disepakati untuk melaksanakan acara adat sebagai bentuk perizinan terhadap alam yang menyelimuti bangkai pesawat.
Acara ini disaksikan oleh Dansatgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int beserta beberapa personel Satgas, dan diakhiri dengan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
Penemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kedekatan TNI dengan masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mampu mengungkap sejarah yang telah lama terkubur.
Baca Juga: Kemenag Protes Keras Maskapai Garuda Indonesia Atas Keterlambatan Penerbangan Haji
Penemuan ini pun mendapat respon positif dari warganet yang mengomentari postingan Instagram Puspen TNI.
Salah satunya akun @sirait.zulkifli.
“Tombak Sakti selalu Berbuat yang Terbaik, Tulus dan Ikhlas,” tulisnya.
Baca Juga: Nadiem Makarim Janji Evaluasi Kenaikan UKT, Permendikbud Baru Dinilai Rugikan Kelas Menengah
Selain itu, ada pula pertanyaan dari akun @rizaradri yang menulis, “Peninggalan Jepang apa Sekutu min?“.
Spekulasi pesawat ini merupakan milik Jepang muncul dari akun yang membalas pertanyaan tersebut.
“Jepang keknya,” tulis akun @__whyy_v.
Hingga berita ini dinaikkan, akun resmi Puspen TNI belum membalas pertanyaan tersebut. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda