PORTAL BONTANG – Pemilu yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) 001 Dhaka, Bangladesh, pada Jumat 9 Februari 2024 berlangsung dengan baik dan terbuka.
Dalam Pemilu di Bangladesh ini, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Dhaka mencatat, sebanyak 156 pemilih tetap luar negeri (DPTLN) yang berhak menggunakan hak suaranya secara langsung di TPS 001 Dhaka, yang berlokasi di lobi KBRI Dhaka.
“Di TPS 001 Dhaka, WNI yang terdaftar dalam DPTLN sangat antusias untuk datang lebih awal untuk memilih. Sampai tengah hari hingga pukul 13.00 waktu setempat, sekitar 75 persen dari pemilih tetap telah menggunakan hak suaranya,” ujar Ketua PPLN Dhaka Riky Sofyan dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu, dilansir Portalbontang.com dari Antara.
Baca Juga: Kampanye Akbar Anies-Muhaimin: 14 Februari Hari Perubahan Indonesia
Selain pemilih tetap, TPS juga dibuka bagi pemilih yang memenuhi syarat sebagai daftar pemilih tambahan luar negeri (DPTb-LN) dan daftar pemilih khusus luar negeri (DPK-LN).
Pada pemungutan suara yang berlangsung selama 10 jam, yaitu mulai pukul 09.10 hingga 19.10 waktu setempat, TPS 001 Dhaka telah menampung 123 pemilih tetap, 38 pemilih tambahan, dan 13 pemilih khusus.
PPLN Dhaka berhasil mengakomodasi para pemilih tersebut dengan menggunakan surat suara “return to sender” (RTS) metode pos yang telah dikembalikan ke Sekretariat PPLN Dhaka.
Baca Juga: Shio yang Lebih Populer di Tahun Naga Kayu 2024
Berdasarkan data PPLN Dhaka, jumlah WNI yang masuk dalam daftar DPTLN yaitu 379 pemilih, dengan rincian 348 DPTLN di Bangladesh dan 31 DPTLN di Nepal.
Panitia hanya diberikan tambahan 2 persen surat suara. Dengan demikian, jumlah surat suara yang diterima berjumlah 388.
PPLN Dhaka menggunakan dua metode pemungutan suara, yaitu pemilihan melalui pengiriman pos dan pemilihan langsung di TPS 001 Dhaka di KBRI Dhaka.
Baca Juga: Sinopsis Film Battle Creek Brawl, Aksi Jackie Chan Hadir di Bioskop Trans TV Sabtu 10 Februari 2024
PPLN Dhaka mengirimkan total 223 surat suara melalui pos kepada DPTLN di Bangladesh dan Nepal.
Hingga saat ini, surat suara yg tercoblos dari metode pos sebanyak 183 surat suara dan metode TPS sebanyak 174 surat suara.
“Total surat suara tercoblos sampai hari ini 357. Surat suara yg diterima 388. Dengan demikian, sudah 92 persen total surat suara yg dicoblos berdasarkan seluruh surat suara dari KPU dan 95 persen surat suara tercoblos berdasarkan DPTLN,” ujar Riky.
Baca Juga: Trainer: Olahraga Selama 30 Menit Sehari Punya Beragam Manfaat
Selain itu, PPLN Dhaka masih menunggu sisa enam surat suara yang belum kembali dari metode pos sampai 13 Februari 2024 .
Setelah pemungutan suara selesai, seluruh surat suara disimpan dalam kotak tertutup di tempat steril yang diawasi kamera keamanan.
Penghitungan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024 pukul 13.00 untuk metode TPS, bersamaan dengan penghitungan suara di Indonesia.
Baca Juga: Dosen UMM Ajari Warga Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi
Sementara penghitungan suara metode pos akan dilakukan pada 15-22 Februari 2024, disesuaikan dengan syarat pengembalian seluruh surat suara dari pemilih 100 persen.
Seluruh proses pemilu diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu) Dhaka.
Sementara itu, proses pemungutan suara melalui TPS 001 Dhaka juga diawasi dan disaksikan oleh Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (PTPSLN).
Baca Juga: Bawaslu Sebut Kampanye di Kaltim Minim Pelanggaran
“Panwaslu dan PTPSLN memastikan agar pemilu di Bangladesh dan Nepal dilakukan dengan yang adil, transparan, dan sesuai dengan standar prosedur,” kata Riky.
Lebih lanjut, Riky mewakili seluruh anggota PPLN Dhaka berterima kasih atas dukungan Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal Heru Hartanto Subolo yang menyelenggarakan program “Bazaar Indonesia dan Gathering Masyarakat Indonesia pada Pesta Demokrasi” pada hari pemungutan suara.
Berbagai macam kuliner, produk, dan kerajinan khas Indonesia ditawarkan oleh diaspora Indonesia dalam acara tersebut.
Acara juga diramaikan dengan penampilan spesial dari para diaspora Indonesia serta hiburan lainnya untuk menarik lebih banyak WNI di Bangladesh agar menggunakan hak pilihnya di TPS yang berlokasi di KBRI Dhaka.
Dalam acara tersebut, Director of South Asia Wing Kementerian Luar Negeri Bangladesh Shu Dana Ekram Chowdhury turut hadir sebagai pengamat mewakili pemerintah Bangladesh. ***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda