Portal Bontang
No Result
View All Result
Rabu, 25 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya

Simon Tahamata: Jejak Emas Legenda Ajax Berdarah Maluku yang Kini Jadi ‘Mata Elang’ PSSI untuk Timnas Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025
Reading Time: 4 mins read
Momen Simon Tahatama saat merumput di laga Legends Game.

Momen Simon Tahatama saat merumput di laga Legends Game.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, Jakarta – Dunia sepak bola Indonesia kembali bergelora. Bukan karena gol di menit akhir atau penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang, melainkan oleh kabar penunjukan seorang legenda hidup lapangan hijau Eropa.

Namanya Simon Melkianus Tahamata. Sosok winger lincah berdarah Maluku yang pernah menjadi pujaan publik Ajax Amsterdam dan pilar Tim Nasional Belanda itu, kini resmi mengemban tugas baru: menjadi ‘mata elang’ bagi PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat sepak bola nasional.

Penunjukan Tahamata, yang diumumkan PSSI baru-baru ini, bukan sekadar mengisi jabatan. Ini adalah manuver strategis federasi sepak bola Tanah Air dalam misi besar memburu dan membina talenta-talenta terbaik, termasuk para diaspora yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Gelombang Optimisme di Job Fair Kemnaker 2025: IFG Tancap Gas Siapkan Talenta Unggul untuk Indonesia Emas

Tujuannya jelas: membangun Timnas Indonesia yang semakin kompetitif, terutama dengan target ambisius menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Langkah ini sejalan dengan fokus PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang kian gencar melakukan penjaringan pemain berkualitas berdarah Indonesia, menyusul keberhasilan beberapa nama diaspora yang telah memperkuat Skuad Garuda.

Jejak Sang Maestro Lapangan Hijau

Lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956, Simon Tahamata adalah ikon sepak bola pada masanya. Bagi para penggemar Ajax Amsterdam di era akhir 70-an, namanya terukir abadi.

Baca Juga: Dari Podcast ke Layar Lebar: ‘Selepas Tahlil’ Siap Tebar Horor, BION Studios Gandeng Lentera Malam dan Jajaran Bintang Ternama

Karier profesionalnya bersama de Godenzonen dimulai pada tahun 1976. Dengan postur 1,64 meter, kelincahannya menusuk dari sisi sayap, kreativitasnya dalam mengolah bola, dan kemampuannya memberikan assist matang menjadikannya idola.

Selama empat musim, ia tampil dalam 149 laga, menyumbangkan 17 gol dan 33 assist krusial.

Bersama Ajax, lemari trofinya terisi penuh: tiga gelar Eredivisie (Liga Belanda) pada musim 1976/1977, 1978/1979, dan 1979/1980, serta satu gelar Piala KNVB (1978/1979).

Baca Juga: Kaltim Bidik 10 Juta Produk Halal, Kala Fest 2025 Jadi Panggung UMKM dan Kekuatan Ekonomi Syariah Baru

Puncaknya, ia turut membawa Ajax melaju hingga semifinal Piala Eropa I (kini Liga Champions UEFA) pada musim 1979/1980, sebuah pencapaian prestisius.

Pada tahun 1980, Tahamata menyeberang ke Belgia, bergabung dengan raksasa Standard Liege. Di sana, ketajamannya tak meredup. Dari 129 penampilan, ia menggelontorkan 40 gol.

Dua gelar Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983) dan satu Piala Belgia berhasil ia persembahkan. Bahkan, ia nyaris mengangkat trofi Eropa saat membawa Standard Liege menjadi finalis Piala Winners 1982.

Dedikasinya diganjar penghargaan individu bergengsi: Man of the Season dan Belgian Fair Play Award. Perjalanannya kemudian berlanjut ke Feyenoord, rival abadi Ajax, dan beberapa klub Belgia lainnya seperti Beerschot dan Germinal Ekeren, sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 1996.

Di level internasional, Simon Tahamata juga menjadi bagian dari Timnas Belanda periode 1979–1986, mencatatkan 22 penampilan dengan sumbangan 2 gol.

Baca Juga: Air Mata Haru dan Gema Takbir Iringi 142 Calon Haji Bontang: Wawali Titip Jaga Nama Baik Kota Taman di Tanah Suci

Dari Lapangan Hijau ke Pembinaan Talenta: DNA Pemenang untuk Generasi Muda

Selepas pensiun sebagai pemain, kecintaan Simon Tahamata pada sepak bola tak pernah padam.

Ia mendedikasikan dirinya pada pembinaan talenta muda, mengasah bibit-bibit baru di akademi klub-klub besar yang pernah dibelanya, seperti Ajax Amsterdam dan Standard Liege, serta Germinal Beerschot hingga Al Ahli di Arab Saudi.

Tak berhenti di situ, sejak 2015, ia mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy, sebuah bukti komitmennya dalam mencetak pemain berkualitas.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Memaknai Hakikat Qurban, Bukan Sekadar Ritual

Rekam jejak panjang dan konsisten di sektor pembinaan usia muda inilah yang menjadi pertimbangan kuat PSSI untuk meminangnya.

Ia diharapkan menjadi kunci dalam mendeteksi, merekrut, dan membimbing talenta-talenta potensial, baik yang tumbuh di kompetisi dalam negeri maupun mereka yang memiliki darah Indonesia dan berkarier di Eropa, khususnya Belanda yang memiliki kedekatan historis dan diaspora Indonesia yang signifikan.

Menanggapi penunjukan ini, Tahamata mengungkapkan antusiasmenya.

Baca Juga: Usai Rakor 100 Hari Kerja, Pemkot Bontang Genjot Validasi Data Kemiskinan, Stunting, dan Siapkan Solusi Pengangguran

“Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” ujar Tahamata melalui pernyataan yang beredar, mengonfirmasi keterlibatannya bersama skuad Merah Putih dan mengisyaratkan potensi kolaborasi dengan legenda Belanda lainnya.

Penghormatan Abadi Ajax dan Rencana Menginjakkan Kaki di Tanah Leluhur

Nama Simon Tahamata memang tak lekang oleh waktu, khususnya bagi Ajax Amsterdam. Pada 3 Maret 2025 lalu, sebuah momen emosional terjadi di Johan Cruyff Stadium.

Jelang laga melawan Utrecht, klub memberikan penghormatan khusus kepada sang legenda. Tahamata memasuki lapangan diiringi gemuruh tepuk tangan dan sorakan hangat puluhan ribu pendukung.

Sebuah spanduk raksasa bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih” terbentang megah di tribun, menjadi saksi bisu betapa besar cinta dan apresiasi fans Ajax terhadap salah satu putra terbaiknya.

Kini, “Oom Simon” bersiap untuk babak baru dalam kariernya, sebuah panggilan dari tanah leluhurnya, Maluku, Indonesia.

PSSI telah mengumumkan bahwa Simon Tahamata dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 ini.

Baca Juga: Setelah 7 Tahun Menanti, Korban Meikarta Mulai Terima Ganti Rugi, Ini Langkah Tegas Menteri PKP

Kehadirannya bukan hanya untuk seremonial, tetapi untuk segera memulai tugas berat namun mulia: mencari dan memoles permata-permata terpendam yang kelak akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Seluruh pencinta sepak bola Tanah Air tentu menaruh harapan besar pada sentuhan dingin dan mata jeli sang legenda.

Profil Singkat Simon Tahamata:

Nama Lengkap: Simon Melkianus Tahamata
Tempat/Tanggal Lahir: Vught, Belanda / 26 Mei 1956
Tinggi Badan: 1,64 meter
Keturunan: Maluku, Indonesia
Karier Bermain Profesional:
Ajax Amsterdam (1976–1980)
Standard Liege (1980–1984)
Feyenoord (1984–1987)
Beerschot (1987–1990)
Germinal Ekeren (1990–1996)
Tim Nasional:
Belanda (1979–1986), 22 penampilan, 2 gol
Karier Kepelatihan (Fokus Akademi & Junior):
Ajax Amsterdam, Standard Liege, Germinal Beerschot, Al Ahli (Arab Saudi)

***

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Penulis: Redaksi Portal Bontang
Tags: AjaxPSSISimon TahamataTimnas Indonesia
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Usia Pensiun ASN Diusulkan Naik, Pejabat Fungsional Utama Bisa Mengabdi Hingga 70 Tahun: Peluang atau Hambatan Regenerasi?

Next Post

Babak Baru SPBU Shell di Indonesia: Ganti Kepemilikan, Bagaimana Nasib Pelanggan dan Persaingan Bisnis BBM?

BeritaLainnya

Ratusan Atlet Bulutangkis dari 16 Daerah Bertarung di Kapolres Bontang Open IV
Sport

Ratusan Atlet Bulutangkis dari 16 Daerah Bertarung di Kapolres Bontang Open IV

Selasa, 24 Juni 2025
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sport

Kapten Timnas Indonesia Diperebutkan Klub Elite Italia, Jay Idzes Beri Tips Pemain Muda Naik ke Level Dunia

Selasa, 17 Juni 2025
Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye tengah dirumorkan gabung Persija.
Sport

Rumor Thom Haye Gabung Persija, Mohamad Prapanca Tegaskan Pelatih yang Tentukan Keputusan

Minggu, 15 Juni 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (tengah)
Sport

Erick Thohir Serukan Kejujuran dan Sportivitas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Sebagai Tuan Rumah

Minggu, 15 Juni 2025
Konfederasi sepak bola di Asia, AFC.
Sport

Isu Qatar dan Arab Saudi Sebagai Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC Diminta Transparan

Jumat, 13 Juni 2025
Pemain Timnas Jepang, Daichi Kamada menjadi bintang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia.
Sport

Jepang Hantam Indonesia 6-0: Kamada Gemilang, Samurai Biru Lolos ke Piala Dunia dengan Gaya

Selasa, 10 Juni 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal

    Khutbah Jumat Edisi Tahun Baru Islam 1447 H, Menyemai Semangat Persatuan Umat Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dishub Kaltim Tak Main-main, Truk ODOL Bakal Ditindak Tegas Mulai Juli 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi

Exit mobile version