Portalbontang.com, Samarinda– Angin segar berhembus kencang bagi perekonomian desa dan kelurahan di Kalimantan Timur.
Sabtu (24/5/2025) kemarin, Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, menjadi saksi bisu komitmen besar pemerintah pusat untuk memajukan ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Merah Putih.
Tak tanggung-tanggung, total dana ratusan triliun rupiah disiapkan untuk menyokong program Koperasi Desa/Kelurahan ini.
Baca Juga: Geger Batas Pensiun ASN Mau Diperpanjang, Istana Buka Suara, DPR Beda Sikap
Suasana di Pendopo terasa berbeda. Bukan sekadar rapat koordinasi biasa, acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri (Wamenkop) Koperasi Republik Indonesia, Ferry Juliantono, bersama jajaran wakil menteri lainnya.
Kehadiran mereka menandakan keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, yang menjadi landasan percepatan pembentukan koperasi ini.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, juga turut hadir di antara para kepala daerah, camat, lurah, dan kepala desa se-Kaltim, menyimak dengan saksama arah kebijakan baru ini.
Semangat optimisme begitu kental terasa, terutama saat Wakil Gubernur Kaltim, H Seno Aji, menyampaikan target progresif.
Pemprov Kaltim, menurutnya, bertekad merampungkan seluruh musyawarah desa dan kelurahan untuk pembentukan Koperasi Merah Putih pada 28 Mei 2025, pukul 23.30 WITA. Ini berarti lebih cepat dari jadwal nasional yang ditetapkan pada 31 Mei.
“Saat ini dari 1.038 desa/kelurahan se-Kaltim, lebih dari 50 persen sudah melaksanakan musyawarah pembentukan koperasi. Dan pada 28 Mei pukul 23.30 Wita, kami targetkan seluruhnya rampung,” tegas Wagub Seno dengan nada mantap.
Komentar Anda